AFSPORT.id-
PSS Sleman gagal meraih poin penuh di kandang sendiri saat menjamu Borneo FC Samarinda dalam lanjutan BRI Liga 1 2023/24. Skuat Super Elang Jawa harus mengakui ketangguhan sang tamu dengan skor tipis 0-1.
Kekalahan ini merupakan yang ketiga kalinya secara beruntun bagi PSS Sleman. Hasil ini membuat mereka semakin terbenam di zona merah klasemen sementara, tepatnya di peringkat ke-16 dengan 32 poin.
Borneo FC Samarinda, sang pemuncak klasemen, menunjukkan dominasinya sejak awal pertandingan. Mereka terus menekan pertahanan PSS Sleman dan akhirnya berhasil mencetak gol melalui Felipe Cadenazzi di menit ke-59.
Kekalahan ini juga membuat PSS makin dekat dengan zona merah degradasi. PSS kini masih menghuni posisi ke-14 klasemen sementara dengan mengoleksi 31 poin. Poin ini sama dengan jumlah poin yang dimiliki oleh Arema FC dan Persita Tangerang yang menempati peringkat ke-15 dan 16.
Usai laga, pelatih PSS Risto Vidakovic tak mampu menyembunyikan kekecewaannya. Pelatih asal Serbia ini menyadari benar posisi PSS kini makin dekat dengan bahaya degradasi.
“Pertandingan ini saya tidak bisa berkomentar karena menghadapi situasi yang ada. Semua pemain sudah memberikan 100 persen performa terbaiknya. PSS Sleman kehilangan banyak poin. Ini merupakan situasi yang cukup sulit untuk menyemangati tim,” kata Risto Vidakovic seperti dikutip dari kanalindonesiabaru.com.
Walau harus menelan kekalahan untuk ketiga kalinya secara beruntun, namun Risto menilai performa anak asuhnya tidaklah buruk. Meski demikian, memang kemenangan yang tentu jadi harapan tim belum juga mampu dikantongi lagi setelah tiga laga beruntun.
“Saya pikir kami sudah terlalu banyak untuk memulai kembali dari nol untuk memotivasi pemain agar dapat menunjukkan performa yang bagus. Saya merasa tim ini bagus dari segi penampilan dan saya akan terus memotivasi pemain. Memang pertandingan ini cukup sulit untuk dihadapi, begitu juga dengan laga-laga berikutnya ke depan,” tambah Risto Vidakovic.
Hal senada juga dilontarkan striker muda PSS, Hokky Caraka. Menurutnya, performa PSS sudah terbilang bagus bahkan mampu menguasai jalannya laga.
“Hanya saja memang Borneo FC lebih efektif memanfaatkan peluang untuk menjadi gol,” pungkasnya.