AFSPORT.id — Kontingen Sumatera Utara berhasil mengkoleksi 5 medali emas, 2 perak, dan 3 perunggu di hari pertama Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII/2024 Solo, Jawa Tengah.
Ketua National Paralympic Committee (NPC) Sumut Alan Sastra Ginting mengatakan, medali emas yang diraih memang masih sesuai harapan, terutama cabang atletik dan taekwondo.
“Atletik dan para taekwondo memang salah satu cabang unggulan kita untuk raih emas. Tapi, kita akan terus mengawal cabang olahraga yang berpotensi menyumbangkan emas. Kita masih punya angkat berat, panahan, bulutangkis, dan cabang olahraga lainnya yang siap berikan kejutan,” katanya, Senin (7/10).
Perburuan medali Sumut di awali dari para atletik. Berlangsung di Stadion Sriwedari Solo, Sumut berhasil mengkoleksi 4 emas dan 1 perak.
Medali emas pertama dipersembahkan Riadi Saputra di nomor lempar cakram F55 putra dengan lemparan 33,04 meter, kemudian emas kedua melalui Nurmala Sari di nomor lempar lembing F47 putri dengan jarak lemparan 21,36 meter.
Medali emas ketiga kembali dipersembahkan atlet elit Nur Ferry Pradana di nomor 100 meter T47 putra usai finis tercepat dengan waktu 11,44 detik. Serta emas keempat dipersembahkan Evi Yunita Pohan di nomor balap kursi roda 1.500 meter T54 putri dengan durasi 05:09 menit.
Sedangkan satu perak melalui Nina Gusmita di nomor 100 meter balap kursi roda T54 Putri dengan waktu tercepat 19,22 detik.
Sedangkan para taekwondo yang berlangsung di Auditorium Universitas Sebelas Maret, Sumut sukses mengoleksi 1 emas dan 1 perunggu. Medali emas disumbangkan Syah Rudin di kelas under 80 kilogram putra setelah di final kalahkan atlet DIY, Alwi Yusron dengan skor 48-29 poin.
Perunggu di para taekwondo juga diraih Sekar Larassati di nomor under 57 kilogram putri.
Selain atletik dan taekwondo, sumbangan medali juga berhasil ditorehkan atlet lain. Seperti Tenpin Bowling di Bengawan Sport Center Solo, berhasil merebut satu perunggu di nomor single putra TPB 2.
Kemudian para renang juga membuka torehan medali pertamanya melalui Fadli Ramadhan di nomor 50 meter gaya punggung S6 putra. Berlomba di kolam renang Intan Pari Karanganyar, Fadli sukses finish kedua dengan catatan waktu 52,74 detik.
Usai lomba, Fadli mengaku bangga bisa mengibarkan bendera kontingen Sumut saat UPP. Pria yang hobi berkomedi ini cukup puas di nomor pertamanya.
“Medali ini saya persembahkan buat Sumut, pengurus NPC, teman-teman, dan semua kontingen Sumut. Saya punya target minimal perak ini bisa saya sandingkan dengan emas,” ucap Fadli.
Begitu juga cabor judo tuna netra, tambahan satu perunggu juga melalui Anju Sitanggang di kelas under 60 kg putra. (arif/hay)