AFSPORT.id — Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia bertekad merebut kemenangan perdananya pada Grand Prix Australia yang akan digelar di Sirkuit Phillip Island, akhir pekan ini.
Pada MotoGP Australia 2022 dan 2023, Bagnaia sudah hampir meraih kemenangan, namun ia gagal.
“Kami akan mencoba lagi tahun ini, tetapi kami harus memikirkan (poin) kejuaraan dan mencoba untuk mendapatkan yang maksimal tanpa mengambil terlalu banyak risiko, dan di sini di Phillip Island, tidak mengambil terlalu banyak risiko adalah hal yang sangat penting,” kata Bagnaia pada Kamis (17/10).
Bicara mengenai risiko dan tantangan di Australia, juara dunia dua kali itu mengatakan ia dan tim akan mengantisipasinya dengan strategi penggunaan ban, mengingat cuaca di Negeri Kangguru bisa dibilang cukup sulit untuk diprediksi.
“Melihat kondisinya, sepertinya Jumat akan turun hujan, Sabtu diprediksi berangin, dan Minggu diprediksi normal dengan suhu yang cukup dingin. Kami harus memperhatikan hal tersebut,” ujaenya.
“Phillip Island (adalah sirkuit) yang cukup sulit untuk dipahami, tapi aspalnya terlihat bagus. Mudah-mudahan kami akan membalap lebih baik dibandingkan tahun lalu,” ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, pembalap yang akrab disapa Pecco itu mengatakan tidak ingin terlalu terbebani dengan posisinya yang kini hanya terpaut 10 poin dari pemimpin klasemen sementara, Jorge Martin (Prima Pramac Racing).
“Kami akan mencoba semaksimal mungkin, walaupun kami tahu potensi kami adalah untuk meraih kemenangan. Kami akan mencoba segalanya untuk menang dan mendapatkan poin seperti di Indonesia, dan melanjutkan (tren positif) di Thailand,” jelas dia.
Sementara itu, hari pertama MotoGP Australia pada Jumat (18/10) akan bergulir sesi latihan bebas dan latihan yang masing-masing dimulai pada pukul 06.45 WIB dan 11.00 waktu Indonesia.
Lebih lanjut, Sabtu (19/10) akan bergulir sesi latihan bebas kedua pada pukul 06.10 WIB, diikuti oleh sesi kualifikasi pada pukul 06.50 WIB, dan Sprint pada pukul 11.00 WIB.
Balapan utama akan digelar pada Minggu (20/10) mendatang pukul 10.00 waktu Indonesia. (arif/hay)