AFSPORT.id — Ashwath Kaushik yang masih berusia 8 tahun 6 bulan 11 hari membuat sejarah baru menjadi pecatur termuda sepanjang masa yang mengalahkan seorang pecatur bergelar grandmaster.
Kaushik menaklukkan grandmaster Polandia berusia 37 tahun, Jacek Stopa, dalam Burgdorfer Stadthaus Open di Swiss, pada akhir pekan lalu.
Dengan demikian, anak kelahiran India itu telah memecahkan rekor dunia pecatur termuda yang mengalahkan seorang grandmaster.
Sebelumnya pecatur paling muda yang mengalahkan seorang grandmaster adalah Leonid Ivanovic dari Serbia.
Namun, Kaushik lahir lima bulan setelah Ivanovic, sehingga memungkinkan dia untuk mengklaim rekor tersebut.
Sama-sama berusia delapan tahun, umur Kaushik dan Ivanovic hanya berselisih lima bulan. Kaushik lebih muda lima bulan.
Kaushik memenangkan tiga medali emas Kejuaraan Muda U-8 Asia Timur pada 2022 dalam usia enam tahun. Pada tahun yang sama ia juga menjadi Juara Dunia Cepat U-8.
Kaushik menghabiskan waktu tujuh jam setiap hari untuk bermain catur. Meski lahir di India, ia menghabiskan enam tahun terakhir hidupnya di Singapura.
“Dia belajar sendiri, bermain bersama kakek-neneknya,” kata sang ayah Kaushik, Sriram yang mengaku heran karena keluarganya tak ada yang menggeluti catur.
“Saya bangga dengan permainan saya dan cara saya bermain, terutama karena saya sempat lebih buruk pada satu titik tetapi dari situ bangkit lagi,” kata Kaushik usai mengalahkan Jacek Stopa. (rif/hay)