AFSPORT.id–Garuda Muda tak gentar! Di bawah asuhan pelatih Indra Sjafri, skuad tim nasional Indonesia U-20 kini fokus menggembleng fisik di Empire Fit Club, Komplek Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Latihan fisik ini merupakan bagian penting dari persiapan tim menjelang turnamen Piala AFF U-19 2024 dan Kualifikasi Piala Asia U-20 2024, dengan harapan lolos ke Piala Dunia U-20 2025.
Para pemain muda Timnas U-20 menjalani latihan fisik yang tak biasa. Berbeda dengan latihan gym konvensional, mereka digembleng dengan metode “sport performance” yang lebih spesifik.
Latihan ini dipimpin langsung oleh pelatih fisik timnas dan dibantu oleh pelatih marinir Amerika Serikat untuk memberikan pelatihan yang ekstra keras dan menantang.
“Hari ini dari periodisasi latihan yang kami siapkan. Kami sebenarnya sudah dari beberapa hari atau mungkin bulan lalu, kami ingin untuk penanganan gym tidak masuk ke gym konvensional seperti biasa, tapi kepada sport performance yang lebih spesifik,” kata pelatih timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri dikutip dari laman resmi PSSI.
“Kami sepakat dengan Empire untuk membantu pelatih fisik kami, berkoordinasi untuk meningkatkan performa anak anak. Trainer juga membawa metode kepelatihan marinir untuk latihan atlet sepak bola dan olahraga lain,” ujar Indra Sjafri.
Arkhan Kaka dan kawan-kawan menjalani menu latihan fisik diantaranya inverted rows, banded plyo push up, dan circuit style yang meliputi ski-erg , cals bike, rope slam, serta prowler push.
Trainer, Elbertino Tiwa mengatakan menu latihan yang diberikan kepada skuad Garuda Nusantara tersebut untuk membuat para pemain mempunyai fisik yang jauh lebih siap ketika di dalam lapangan. Elber memberikan contoh bahwa setiap pemain harus siap saat sprint, kemudian saat adu fisik. Ia menjelaskan latihan ini sebagai latihan strenght dan conditioning.
“Jadi hari ini introduction latihan, second training fokusnya performance untuk atlet, untuk mempersiapkan mereka latihan di lapangan. Sebagai pemain bola mereka harus siap sprint, mesti siap sikut sikutan jadi kami memberikan latihan fungsional,” kata Elber.