AFSPORT.id–Kemenangan telak 3-0 atas PS Barito Putera pada pekan ke-8 BRI Liga 1 2024/25 menjadi suntikan semangat bagi seluruh pemain PSS Sleman. Salah satu pemain yang merasa termotivasi adalah striker muda berbakat, Hokky Caraka.
“Kemenangan ini sangat penting bagi kami. Saya merasa sangat senang bisa berkontribusi dengan mencetak gol pembuka,” ujar Hokky Caraka usai pertandingan.
Gol yang dicetak Hokky pada menit ke-8 berawal dari kerja sama apik dengan Danilo Alves dan Gustavo Tocantis. Gol ini sekaligus menjadi pembuka kemenangan PSS Sleman.
“Gol ini semakin menambah motivasi saya untuk terus berlatih lebih keras lagi. Saya ingin terus memberikan yang terbaik untuk tim,” tambah Hokky.
Pemain bernomor punggung 11 di PSS tersebut berhasil menerima bola yang berhasil naik ke sisi kiri pertahanan Barito Putera. Umpan terukurnya berhasil diterima dengan baik oleh Hokky di kotak penalti.
Dengan sekali kontrol, Hokky sukses melesatkan bola dengan tembakan keras yang berhasil mengoyak jala tim lawan, sekaligus membuka keunggulan PSS.
Hokky Caraka sendiri mampu tampil brilian sepanjang pertandingan. Dia berperan penting dalam serangan-serangan yang dilakukan PSS dan turut memberikan kontribusi signifikan dalam kemenangan tim.
Selain menjadi kontributor gol pada pertandingan ini, Hokky pun menunjukkan peran besarnya saat terjadi gol ketiga bagi PSS melalui Gustavo Tocantins menit ke-60.
Pemain kelahiran Ponjong, Gunung Kidul ini berhasil memberikan umpan ciamik kepada Gustavo Tocantins.
Hokky Caraka mengaku gembira dengan hasil kemenangan di laga tandang kontra PS Barito Putera. Menurutnya, ini menjadi momen penting bagi kebangkitan PSS lepas dari situasi negatif.
“Alhamdulillah, PSS bisa bangkit lagi setelah terpuruk. Ini bisa menjadi batu lompatan ke depan yang bisa melewati klasemen di tujuh pertandingan yang lalu. Mudah-mudahan kemenangan ini menjadi hal yang positif bagi kami bisa melewati rintangan kedepannya,” kata Hokky Caraka.
Dalam kemenangan penting PSS atas Barito Putera ini terjadi perubahan posisi Hokky Caraka sebagai pemain sayap. Pada pertandingan ini, dia bermain lebih melebar dan efektif memanfaatkan posisi lawan dan adaptasi yang dijalaninya pun menjadi sorotan.
Menanggapi hal tersebut, Hokky menjelaskan perpindahan posisi bermain pernah dilakukan ketika Wagner Lopes masih duduk di kursi pelatih. Ia mengakui hal tersebut membuatnya menjadi lebih fleksibel beradaptasi.
“Dengan pelatih sebelumnya pernah bermain di posisi yang sama. Namun dengan pendekatan taktik yang berbeda. Makanya bisa mulai beradaptasi karena pernah bermain di posisi yang sama,” pungkasnya.