AFSPORT.id--Misi Paris Saint-Germain (PSG) untuk melaju ke final Liga Champions musim ini terancam kandas setelah kalah 0-1 dari Borussia Dortmund di leg pertama semifinal. Kekalahan di Signal Iduna Park pekan lalu membuat PSG dalam posisi yang tidak menguntungkan jelang leg kedua di Parc des Princes pada Rabu (8/5) dini hari WIB.
Pelatih PSG, Luis Enrique, sadar betul bahwa timnya membutuhkan gol cepat untuk membalikkan keadaan. “Pertama-tama kami harus mencetak satu gol lebih awal, kemudian memenangkan pertandingan,” kata Enrique seperti dikutip AFP.
Enrique memahami bahwa pertandingan melawan Dortmund akan berlangsung ketat dan menguras tenaga. Oleh karena itu, dia memberikan waktu istirahat kepada para pemainnya pada akhir pekan lalu untuk memulihkan kondisi fisik dan mental.
“Kami tahu bahwa ini akan menjadi pertandingan yang sulit, tetapi kami siap untuk itu,” ujar Enrique.
Mantan pelatih Barcelona itu menilai pertandingan semifinal kontra Dortmund akan berlangsung ketat dan menguras stamina apabila laga berlanjut hingga ke babak perpanjangan waktu. Untuk itu, Enrique memberikan waktu istirahat kepada pemainnya pada akhir pekan lalu.
“Anda juga perlu melakukan hal-hal di luar pekerjaan supaya pekerjaan Anda menjadi lebih baik,” kata Luis Enrique.
“Kami punya waktu untuk menganalisis, kami sudah berlatih untuk fokus pada pertahanan dan serangan, dan hari adalah sesi yang normal menjelang pertandingan, jadi sedikit lebih santai,” kata dia.
Mantan juru taktik Timnas Spanyol itu kemudian berharap agar striker Kylian Mbappe bisa memberikan kontribusi maksimal saat melawan Dortmund.
Mbappe sudah mencetak 43 gol untuk PSG musim ini, termasuk dua gol ke gawang Real Sociedad di babak 16 besar dan dua gol saat bertandang ke Barcelona. Namun, striker Prancis itu tidak menunjukkan kelasnya saat melawan Dortmund pekan lalu.
“Saya ingin para striker bisa menyentuh bola di area yang bisa membuat perbedaan. Saya ingin dia menguasai bola di tempat yang berbahaya,” tutup Enrique.