AFSPORT.id — Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Sumut menunjuk Indra Sjafri sebagai konsultan tim sepak bola Sumut yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 Aceh-Sumut. Sjafri digandeng sebagai upaya mencapai hasil terbaik di ajang olahraga terbesar di Indonesia tersebut.
Plt Ketua Asprov PSSI Sumut, Arya Sinulingga mengatakan penunjukan Indra Sjafri yang saat ini pelatih timnas U20 menjadi konsultan sebagai langkah serius Asprov Sumut dalam pembentukan tim PON Sumut.
“Dengan langkah ini, Asprov Sumut menunjukkan keseriusan dan komitmen dalam membangun tim PON yang tangguh dan berkualitas,” kata Arya di Medan, Selasa (26/3/2024).
Kehadiran Sjafri diharapkan nanti akan tercipta tim yang benar-benar berkualitas sesuai dengan yang diinginkan. Tim yang benar-benar padu dan mampu membawa prestasi di PON mendatang dengan materi pemain yang berkualitas pula.
“Kita juga minta dia menjadi edvaisor dalam seleksi pemain-pemain di Medan nanti. Seleksi itu bertujuan untuk mencari bibit-bibit atau pemain-pemain potensial yang dapat masuk ke dalam tim PON Sumut,” kata Arya.
Seleksi itu akan digelar secara terbuka mulai 18 April 2024 mendatang. Hasil seleksi pemain tersebut nantinya akan digabungkan dengan pemain yang sudah ada.
Selanjutnya semua pemain yang digabungkan akan diberlakukan promosi dan degradasi hingga nantinya didapat pemain yang akan mengisi dan menjadi tulang punggung tim sepakbola PON Sumut.
“Kami ingin memastikan bahwa pemilihan pemain dilakukan secara objektif dan profesional, serta melibatkan orang-orang yang memiliki kredibilitas tinggi dalam dunia sepak bola,” katanya.
Intinya, lanjut dia, formula terbaik disiapkan untuk tim sepak bola dan futsal Sumut menuju PON 2024.
Sebagai langkah awal, Arya menunjuk mantan Pelatih PSMS Medan dan PSPS Riau yakni Ridwan Saragih sebagai Direktur Teknik dan sejumlah konsultan nasional seperti Indra Sjafrie, Sahari Gultom. Rully Nere, Azahari Rangkuti hingga Mahruzar Nasution juga dilibatkan.
“Penetapan nama pemain ini terakhir bulan Juni. Jadi masih ada waktu kuatkan tim. Agar lebih kuat jadi kami akan konsultasi sama mereka. Untuk tim futsal juga saya akan minta konsultan terbaik dari AFI untuk tim PON Sumut,” tandasnya.
Meski demikian, ia memastikan seleksi yang digelar nantinya bukan untuk menggusur tim yang sudah ada. Melainkan untuk digabung dan dicari yang terbaik.
“Tim yang ada tetap, nanti akan digabung. Ada sistem promosi degradasi. Kami akan cari yang terbaik. Nantinya tim ini akan try out di Sumatera untuk menentukan tim hingga 80 persen. Setelah itu try out ke Jawa sampai Juli untuk tim 100 persen. Itulah tim PON Sumut,” pungkasnya. (ant/hay)