AFSPORT.id – Real Madrid memastikan satu tiket semi final Liga Champions berkat menang adu pinalti atas Manchester City di Stadion Etihad, Kamis (18/4/2024) dini hari WIB.
Los Blancos sukses mencetak goal ke gawang City pada menit 12 membuat Stadion Etihad bergemuruh.
Berawal dari umpan panjang dari area pertahanan, Jude Bellingham bisa mengontrol bola. Sebuah serangan balik berbahaya Madrid tersebut dituntaskan Rodrygo.
Setelah kebobolan, Man City tampak lebih giat mengurung pertahanan Madrid. Tim tamu tak diberi kesempatan menguasai bola. Segala upaya dicoba The Citizens, baik open play maupun set piece.
Kans Kevin De Bruyne dan Erling Haaland tidak bisa dikonversi menjadi gol. Sementara Madrid terus merapatkan barisan dan menunggu kesempatan menyerang balik.
Setelah nyaris kecolongan serangan balik Madrid, Manchester Biru kemudian mengancam lewat Jack Grealish.
Keunggulan tipis Madrid bertahan hingga babak pertama berakhir.
Babak kedua kembali berlangsung dengan serangan-serangan Man City yang diladeni Madrid dengan pertahanan kukuh serta ketangkasan Lunin di bawah mistar.
Gelombang serangan anak asuh Pep Guardiola seolah tak mengenal kata surut. Grealish, De Bruyne, Silva, Foden, dan Rodri mencari peluang. Tak hanya menyediakan bola untuk Haaland, mereka juga menciptakan peluang untuk diri sendiri.
Upaya tak kenal lelah dari Man City menghasilkan gol pada menit ke-76. De Bruyne mencetak gol dari jarak dekat setelah mendapat bola rebound hasil halauan Antonio Rudiger yang tidak sempurna.
Setelah skor 1-1, Man City terus melanjutkan serangan dan membuat Madrid lebih banyak bertahan.
Serangan Man City tak menghasilkan gol lagi hingga wasit Daniele Orsato menyudahi 90 menit yang ditambah injury time.
Pertandingan berlanjut ke babak tambahan 2×15 menit.
Pola permainan yang sama kembali terjadi.
Man City mengandalkan penguasaan bola mengurung pertahanan Madrid. Yang berbeda adalah Erling Haaland digantikan Julian Alvarez.
Jeremy Doku yang masuk pada babak kedua menjadi salah satu pemain Man City yang terus merepotkan barisan pertahanan El Real.
Phil Foden sempat memiliki peluang, namun gagal melesakkan si kulit bulat.Begitu pula dengan Antonio Rudiger dengan peluang yang terbuang pada detik-detik akhir babak pertama extra time.
Man City dan Madrid kembali memainkan pola yang sudah ditebak. Sang juara bertahan mengupayakan gol dari possesion football, sementara sang kolektor gelar terbanyak memilih serangan balik sebagai ‘jalan ninja’.
Tekanan Man City tak membuat Madrid ‘pecah’. Anak asuh Carlo Ancelotti solid bermain di belakang, namun agak kurang padu dalam serangan balik. Skor imbang 1-1 atau agregat 4-4 membuat laga berlanjut ke babak adu penalti.
Dalam babak adu jitu tendangan 12 pas, Modric gagal melakukan eksekusi. Namun di sisi lain ada dua pemain Man City yang gagal menjaringkan bola sehingga Madrid menang 4-3.(ai)