AFSPORT.id-Kekalahan dramatis di pekan sebelumnya masih menghantui Arema FC. Tim Singo Edan harus menelan pil pahit usai ditaklukkan Persita Tangerang dengan skor 4-3, meskipun sempat unggul dua gol terlebih dahulu. Luka lama ini masih membekas di benak Pelatih Arema FC, Widodo Cahyono Putro.
“Kehilangan konsentrasi pemain menjadi petaka bagi tim,” kata Widodo. seperti dikutip dari liga indonesiabaru.com
Keunggulan dua gol yang diraih Arema FC sirna begitu saja di babak kedua. Hilangnya fokus dan disiplin pemain membuat Persita mampu membalikkan keadaan dan meraih kemenangan.
Kekalahan ini tentu menjadi tamparan keras bagi Arema FC. Tim yang dijuluki Singo Edan ini harus segera bangkit dan berbenah diri jika ingin kembali ke jalur kemenangan.
Sehingga tim kehilangan momen penting untuk tampil konsisten dan memenangkan pertandingan agar melesat semakin jauh meninggalkan zona degradasi.
Hal itulah yang diharapkan pelatih berlisensi AFC Pro itu tidak terulang saat pekan ke-30 melawan Persebaya Surabaya, Rabu (27/3) mendatang.
Jika imbang atau kalah dari Persebaya, langkah Dendi Santoso dkk meninggalkan zona degradasi semakin berat. Karena setelah itu tim akan menghadapi PSS Sleman, PSM Makassar, Borneo FC Samarinda dan Madura United FC.
“Saya sebagai pelatih, harus memenangkan pertandingan lawan siapa saja karena posisi kita belum aman. Kemarin lawan Persita, saya yang menaikkan Persita tapi saya tidak mau kalah,” ujar Widodo.
“30 menit kita sudah unggul dua gol tapi terjadi kesalahan lagi. Itu yang perlu dievaluasi, saya tidak bisa tidur juga karena kekalahan itu. Terus terang karena itu momen penting,” imbuhnya.
Ia mengaku dua kali gagal mengalahkan mantan timnya secara beruntun itu karena kelelahan sehingga buruknya dalam menjaga konsentrasi.
Kini selama jeda kompetisi BRI Liga 1 2023/24, ia pun telah memperbaikinya dan berharap tak terulang di laga selanjutnya bertajuk Derbi Jawa Timur.
“Pertama lawan Bhayangkara FC tapi waktu itu puncak kelelahan bagi pemain. Kemarin lawan Persita harusnya kita juga dapat poin. Tapi itulah sepak bola bagaimana kita memperbaiki kesalahan-kesalahan itu,” tuturnya.
Menghadapi duel prestisius yang mempertaruhkan gengsi melawan Persebaya, Widodo meminta pemain tim berjuluk Singo Edan itu tampil lebih fight demi bisa mengamankan tiga poin dan segera bergegas meninggalkan zona degradasi.
“Motivasi kita sama saja seperti tim-tim lainnya sebelumnya, fight, jangan mau kalah, dan tetap semangat karena posisi kita semua tahu belum aman,” pungkasnya.