160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT

Rio Waida Raih Tiket Olimpiade Paris 2024, Tiga Atlet Indonesia Lainnya Kandas

Atlet selancar ombak Indonesia Rio Waida saat beraksi menaklukkan ombak Pantai Plengkung (G-Land) di TN Alas Purwo, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (28/5/2022) lalu. Pada hari pertama kompetisi selancar paling bergengsi di dunia, World Surf League (WSL) 2022 G-Land, Rio berhasil mengalahkan peringkat satu dunia Filipe Toledo asal Brazil.

AFSPORT.id – Atlet selancar ombak Indonesia Rio Waida (24 tahun) berhasil meraih tiket Olimpiade Paris 2024.

Tiket itu didapat dalam ajang kualifikasi ISA World Surfing Games 2024 di Arecibo, Puerto Rico, pada Minggu (3/3) dini hari WIB.

Rio berhasil merebut slot Olimpiade Paris setelah menyelesaikan babak Repechage 10 pada urutan kedua dengan 10,93 poin untuk melaju ke Repechage 11 ajang yang digelar Asosiasi Surfing Internasional (ISA) tersebut.

“Ini suatu hal yang membanggakan. Rio dua kali berhasil bisa masuk Olimpiade. Kemarin di Tokyo, sekarang di Paris. Kemarin yang di Tokyo itu adalah pertama kalinya surfing masuk diperlombakan di Olimpiade,” kata pelatih kepala tim nasional surfing Indonesia Arya Subyakto.

Capaian ini, kata dia, merupakan bukti bahwa surfing juga harus memdapat perhatian lebih. Sebab ini menjadi cabang olahraga ketujuh yang mendapatkan tiket Olimpiade.

“Semoga dengan prestasi Rio ini kita dapat perhatian dan kita akan melahirkan atlet-atlet lainnya,” ujarnya.

Selain Rio Waida, Indonesia mengirimkan tiga atlet lainnya untuk mengikuti ajang terakhir kualifikasi Olimpiade Paris 2024 untuk cabang olahraga surfing.

Mereka adalah I Ketut Agus Aditya Putra, Dhany Widianto, dan Jasmine Michelle Studder untuk sektor putri. Namun, perjuangan mereka kandas di babak awal. 

Perjalanan Rio dalam mendapatkan tiket Olimpiade tidak mudah karena harus melalui babak Repechage setelah keluar dari main round.

Rio, yang tembus 16 besar Olimpiade Tokyo 2020 itu berada pada urutan ketiga pada round keempat, yang membuatnya harus terlempar ke Repechage 6.

Dari situ, Rio berjuang melalui babak demi babak hingga akhirnya merebut satu slot Olimpiade Paris dari enam slot putra yang disediakan di Repechage 9.

“Hebatnya Rio tetap konsisten, fighting sampai detik terakhir, dan akhirnya di Repechage 9 dia sudah berhasil mendapatkan tiket Olimpiade. Dan, kebetulan ini pertandingan barusan Repechage 10 dia menang lagi,” ujar Arya.

Ia berharap Rio bisa dapat medali, meski saat ini peselancar berdarah Indonesia-Jepang itu lebih relaks karena sudah mendapatkan tiket Olimpiade.

Arya berharap Rio dapat mengulang kesuksesan seperti saat meraih medali perak dalam ISA World Surfing Games 2022 di Huntington Beach, California, Amerika Serikat.

Saat itu Rio juga berjuang melalui Repechage hingga akhirnya mencapai final, namun skornya terpaut 1,92 dari atlet Jepang Kanoa Igarashi yang menutup babak akhir dengan perolehan skor tertinggi 15,96 untuk meraih medali emas. (ant/hay)

Baca Juga
930 x 180 AD PLACEMENT